Wednesday, 22 June 2016

Indahnya Retret

Padangbulan adalah sebuah desa berbukit dengan jarak 3 km dari pasar Pringsewu, lokasi Rumah Retret La Verna sekitar 500 meter dari jalan raya Tanjungkarang-Kota agung. Tempat ini cukup strategis dan indah Tanahnya ditumbuhi semak belukar mirip hutan kecil, jauh dari polusi. Panorama alam dari puncak bukit kecil ini dengan pandangan jarak jauh Nampak jajaaran bukit barisan diselingi lembah-lembah subur.
Pada tahun 1949 ketika tentara Belanda menduduki Lampung, Padangbulan digunakan sebagai tempat untuk mengungsi para suster dan seluruh asrama, pastoran, seminari. Untuk mengenang peristiwa itu, maka umat katolik Padangbulan beserta Dewan Paroki Pringsewu dengan persetujuan Bapa Uskup Tanjungkarang membangun Gua Maria sebagai tempat ziarah yang diberkati oleh Mgr. Andreas Henrisoesanta SCJ pada bulan Mei 1985. Di lokasi Gua Maria ini ada sebuah sumber yang tidak pernah kering. Sampai sekarang banyak pengunjung yang datang dari berbagai penjuru berziarah di tempat ini terutama dalam bulan-bulan Maria.

Rumah Retret LaVerna adalah tempat pengolahan hidup rohani (gladi rohani), tempat di mana orang  mengalami perjumpaan dengan Allah. LaVerna berada di puncak bukit Padangbulan yang sejuk, sekitar 3 km dari Pringsewu, Kab. Pringsewu, Lampung. Di sekitarnya terpelihara pemandangan alam yang asri, sederhana dan tertata apik. Keadaan alam yang mengundang jiwa untuk memuji dan memuliakan keagungan Tuhan Sang Pencipta. LaVerna berdampingan dengan tempat peziarahan umat Katolik, yaitu Gua Maria “Mariam Perempuan bagi Segala Bangsa”, dengan rute jalan Salib yang berada di bawah rindangnya rumpun bambu.

No comments:

Post a Comment